Band Cadas Dunia, Extreme Merasa Ditipu Promotor Indonesia
Kapanlagi.com - Bukan hanya Ahmad Dhani dan pihak Blackbox saja yang merasa dirugikan oleh bos Original Production, Tommy Pratama. Band Extreme pun juga pernah mengalami hal yang sama.
Bahkan band asal Amerika itu sempat mengeluhkan kerugiannya di akun website pribadinya. Di tengah belum ada persetujuan di antara keduanya, pihak Tommy sudah mulai menjual tiket konser.
"Tommy sangat tidak jujur dan tidak punya izin menjual tiket kami. Jika ada yang sudah membeli tiket, kami dukung kalian untuk meminta ganti rugi pengembalian tiket," tulis Extreme dengan nada kecewa.
Ahmad Dhani dirugikan partnernya ©KapanLagi.com®
Hal ini jelas mencoreng muka Indonesia di wajah musisi Internasional. Padahal, dari tahun ke tahun, musisi mancanegera terus berdatangan untuk konser di Tanah Air.
"Belum ada persetujuan tapi sudah jual tiket, hebat kan Indonesia," kata Dhani di gedung SPK Polda Metro Jaya, Rabu (10/9).
Dhani menambahkan, dalam kasus ini dirinya hanya sebagai investor dari rencana perhelatan konser Metallica. Dhani mengaku dirugikan sampai sekitar Rp 10 miliar. Padahal dia sudah membayangkan bisa bertemu Metallica secara langsung.
"Karena kan kemungkinan kalau Metallica kita yang megang bisa main di rumah saya, keren. Tapi akhirnya nggak jadi," pungkasnya.
https://www.youtube.com/watch?v=c-pjkoDlRfM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar